Laut rusak, Salah Siapa?



Siapa sih yg tidak tertarik dengan keindahan laut yg bisa memanjakan mata kita. Apalagi bagi para travelling, menjelajahi keindahan gunung ataupun hutan juga masih kurang kalau belum menikmati keindahan bawah laut. Karna Tuhan sudah menciptakan beraneka ragam spot untuk dimanfaatkan sebagai destinasi wisata untuk orang orang yg suka jalan jalan.

Namun disini saya sedikit berpendapat bagaimana kondisi bawah laut saat ini diberbagai daerah yg sudah tidak terawat. Kadang saya sering mendengar pendapat orang yg mengatakan "wah sekarang kok pantainua kotor, nggak terawat? Bagaimana kami bisa menikmati view disini" atau yg berpendapat "ih kok terumbu karangnya sekarang banyak yg sudah mati? Banyak sampah plastik yg ada didasar laut, apa kebersihannya tdk pernah terjaga ya?"

Sebenarnya pertanyaan itu harus mereka lontarkan kepada diri mereka sendiri. Karena apa? Karena pantai dan laut jelas tidak bisa merawat sendiri tanpa manusia itu yg merawatnya. Bayangkan saja tidak mungkin ada laut yg bisa membuang sampah sampah plastik itu pada tempatnya. Kan tidak lucu.

Kurangnya kesadaran manusia untuk tetap merawat pantai dan laut agar tetap terlihat cantik. Perlu ditanamkan inisiatif dari diri masingw untuk tetap menjaga keasrian agar kehidupan dibawah laut tetap ada.



Gambar ini sedikit contoh kondisi terumbu karang yg masih terjaga dan terumbu karang yg sudah dirusak yg tidak lain karena ulah manusia itu sendiri yg tidak bertanggung jawab.
Apalagi sekarang Bumi sudah semakin tua. Layaknya seperti orang yg sudah tua, kita harus merawat dan menjaga orang tua tsb dengan baik agar tetap segar dan sehat.

Begitu juga dengan bumi kita, kita juga harus menjaga dan merawatnya dengan baik meskipun dengan hal hal yg kecil agar tetap terlihat segar dan terawat.

Penyebab dari kerusakan laut biasanya karena para penumpang kapal kapal yg akan menyebrang pulau sering kalu membuang sampah sampah plastik bekas makanan atau minuman ke laut lepas. Padahal dikapal tersebut sudah disediakan tempat untuk membuang sampah. Itu kembali lagi karena orang orang yg malas untuk merawat laut.

Adapun kerusakan lain disebabkan oleh nelayan yg takut rugi karena hasil tangkapan ikan yg sedikit dan memilih untuk menggunakan cara yg curang seperti menggunakan bom yg bisa merusak terumbu karang.

Intinya adalah apabila ingin memanjakan mata dengan pemandangan bawah laut, setidaknya manjakan juga penghuni bawah laut dengan cara tidak merusak tempat tinggal mereka, mereka pun makhluk hidup seperti kita yg membutuhkan tempat tinggal :)

Comments

  1. Mari kita jaga terumbu karang dan kebersihan laut. Jauhi ocha dari kata gua. Hahaha.

    ReplyDelete
  2. Hahahaha salah Ocha ini laut sampai rusak, kebanyakan bikin gua dia :p

    ReplyDelete

Post a Comment