Pahlawan Dalam Hidup Saya

Kenangan bersama Ayah dan Mama (saya digendong).


Mungkin kita tidak asing lagi dengan kata “pahlawan”. Bagi sebagian orang pahlawan hanya orang-orang yang sudah berjasa pertaruhkan nyawa demi membela Negaranya. Namun  definisi sebenarnya dari pahlawan yaitu orang yang senantiasa berkorban demi orang lain dengan hati yang tulus, dalam artian yang mereka lakukan tanpa mengharapkan imbalanatau sekedar pujian dari oranglain.

Dalam kehidupan kita pahlawan bukan orang yang memiliki kekuatan super atau orang yang memiliki sayap seperti di film-film yang bertugas menyelamatkan dunia dari para monster atau orang jahat. Terdapat banyak sekali pahlawan yang dapat kita jumpai di kehidupan sebenarnya. Salah satu contoh pertama yaitu IBU. Mengapa IBU? Pernahkah kita berpikir bahwa seorang ibu lah pahlawan tanpa sayap sesungguhnya. Dan juga bisa dibilang seorang ibu adalah penipu yang paling pintar didunia. Mengapa saya katakan seorang penipu? Karna seorang ibu rela berbohong demi kepentingan anaknya, demi kebahagian dan mood dari anaknya. Pernahkah kita berpikir seperti itu sebelumnya? Seorang ibu rela melakukan apa saja demi anaknya. Dia melakukan segalanya demi anak dan keluarga, bukan demi kepentingannya sendiri.

Dalam kehidupan pribadi saya, ada banyak sekali pahlawan yang sangat berjasa di hidup saya. Sekedar berbagi pengalaman, awalnya saya memiliki 2 pahlawan yang sangat berharga dan menjadi harapan saya satu-satunya untuk menjalankan hidup. Lalu` selanjutnya, mereka meninggalkan saya tanpa beban untuk selamanya. Lalu apa yang saya pikirkan pertamakali? Kenapa Tuhan sangat tidak adil kepada saya? Di saat hidup sudah terjamin dengan pahlawan yang saya punya, di saat saya masih membutuhkan mereka, dengan sekejap Tuhan menjatuhkan dan mematahkan harapan dan mimpi yang sudah saya buat rapi selama ini. Namun seiring berjalannya waktu saya belajar, jika mereka masih ada hingga saat ini, kapan saya akan berpikir untuk bisa mandiri dan melakukan segalanya dengan sendiri? Kapan saya akan berhenti bergantung dengan mereka? Tuhan hanya mau saya belajar arti hidup yang sesungguhnya.

Selama ini saya memperhatikan beberapa orang yang selalu mengeluh dengan hidup yang mereka punya. Yah namanya juga manusia tidak pernah merasa bersyukur. Kadang ingin sekali rasanya saya menegur mereka dengan kalimat seperti ini “ketika kamu keluhkan apa yang saat ini kamu jalani, bagaimana dengan orang lain yang bahkan berpikir untuk ingin memiliki kehidupan seperti kalian? Bagaimana dengan mereka yang memiliki nasib yang tidak seberuntung kalian?” Namun seperti itulah kehidupan, bagaimana digariskan harus tetap dijalani.ada seseorang yang pernah berkata seperti ini “jalani hidupmu seolah kamu akan mati besok”.

Setiap ujian yang diberikan Tuhan harus selalu di jalani dengan santai, jangan terlalu menganggap itu beban, karna setelah dipikir lagi, srtiap cobaanmerupakan salah satu ujian untuk hidup kita bisa naik satu level dari sebelumnya.
 
Kembali lagi pada topik pahlawan, awalnya sayaberpikir bahwa setelah ditinggalkan, saya tidak punya pahlawan lagi sebagai contoh dihidup saya. Namun kalimat “mati1 tumbuh 1000” itu memang sangat bermakna. Maksudnya setelah saya kehilangan 2 pahlawan saya, ada banyak sekali pahlawan yang mau menuntun saya walaupun dengan cara yang berbeda beda. Artinya masih banyak pahlawan yang peduli dengan masa depan saya.

Disini saya akan menceritakan sedikit tentang pahlawan yang sangat berharga dihidup saya. Awalnya saya berpikir bahwa setelah kepergian dua pahlawan saya yang sangat saya butuhkan sebagai contoh dan panutan saya untuk mengejar masadepan saya, tanpa saya sadari ada banyak pahlawan yangmasih peduli dengan masa depan saya dan kehidupan saya di tengah zaman yang semakin lama semakin kacau balau dengan para pemuda pemudi yang semakin tidak bisa dikendalikan.

Walaupun didikan yang diberikan sangat berbeda, kalau dengan orang tua kita masih bisa berharap untuk mendapatkan kemanjaan berlebih dalam didikan,namun disini saya benar-benar diajarkan untuk menjalani hidup yang sesungguhnya, hidup yang semakin lama semakin keras.

Disini saya mendapatkan sangat banyak contoh kehidupan keras yang sesungguhnya, karena memang orang yang sukses tidak berasal dari kehidupan yang berleha-leha di masa lampau. Ada banyak contohnya orang yang sukses dari kehidupan yang keras.
 
Walaupun saya pernah berpikir untuk menyerah dan pasrah dengan kehidupan yang saya jalani, ada banyak orang yang meyakinkan saya bahwa masih ada harapan untuk mengubah segalanya. Karena kekurangan dari seseorang bukanlah penghalang untuk menjadikan diri mereka sukses dan sejahtera.
 
Disini saya diajarkan untuk menjadi mandiri, seiring dengan berjalannya waktu dan umur yang tidak bisa menetap menjadi anak kecil, banyak sekali orang yang berperan penting untuk mendidik dan mengajarkan saya tentang keadaan sesungguhnya di dunia luar. Dan sampai sekarang saya masih menjalankan didikan yang keras demi masa depan yang lebih baik dari sekarang

Harapan saya, saya dapat berubah menjadi orang yang lebih baik dari didikan yangtelah diberikan kepada saya, dengan berbagai pengalaman dan pengajaran yang saya dapat setiap harinya untuk ditanamkan dan dipelajari sebagai pelajaran dan dorongan untuk menjadi hidup yang lebih baik lagi. :)

Comments

  1. adu jadi baper baca tulisan anak muda ini...
    Setiap orang tua yang memiliki karakter (saya pahami dari isi tulisan ini); mungkin begitu bahagianya hati orang tua.

    Jadilah anak yang berguna bagi orang tua dan bangsa ini sobat Tika. Sukses selalu

    ReplyDelete
  2. Salut, ulasanya reflektif, sangat bermanfaat untuk sejenak merenung dan melihat ke belakang. Nice post..

    ReplyDelete
  3. πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    ReplyDelete

Post a Comment